Senin, 05 Juli 2010

Deman FIFA 2010

FIFA 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan adalah sebuah perhelatan akbar dunia yang berlangsung selama sebulan mulai dari tanggal 11 Juni sampai dengan 11 Juli 2010. Pemerintah bersama rakyat Afrika Selatan telah begitu banyak mengorbankan waktu, tenaga dan biaya sampai triliunan untuk menyambut ajang pesta dunia itu.
Sebuah hal yang sangat fantastis, namun bila melihat lebih detail, betapa banyak orang telah menjadi korban ketidakadilan di negeri tersebut. Terutama para pekerja dan penjaga keamanan yang diupah tidak layak. Jutaan mata dunia memandang kemegahan dan kemeriahannya namun hanya segelintir orang yang pandangannya mampu menembus celah ketidakadilan tersebut. Manusiawikah hal itu? Padahal kita tahu bahwa tanpa mereka stadion semegah itu tidak akan pernah ada, tanpa mereka keamanan tidak akan berjalan semestinya walau tidak dipungkiri bahwa banyak kejadian muncul akibat dari ketidakamanan pada perhelatan itu.
Sungguh disayangkan, betapa keegoisan manusia hanya memandang hal-hal yang besar di depan mereka, tanpa menelaah campur tangan siapa dibalik itu semua.
Saya boleh menyamakan hal ini dengan sebuah perusahaan ternama yang begitu pesat laju perkembangannya, namun alangkah sayangnya para manajer maupun pimpinan tertinggi perusahaan itu sangat jarang memandang ke bawah tentang siapakah yang berada dibalik kesuksesan itu? Yang dilihat hanyalah orang-orang di level atas dan menengah, padahal di level paling bawahlah kekuatan itu berada. Kekuatan itu berada pada orang-orang yang jarang diperhatikan. Ibarat pohon, akar yang tak kelihatanlah yang berperan menopang berdiri tegaknya sebatang pohon.
Semoga para pemimpin dan pengambil keputusan dapat bercermin pada keberadaan akar yang tersembunyi yang berperan sangat penting dalam menopang berdiri tegaknya sebatang pohon, dengan demikian penghargaan kepada orang-orang kecil semakin diperhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar