Meminjam waktu
jarah hati kuak misteri
lumpuhkan pikiranmu
tebar pesona nan kelam
dalam rinai senja
terpekur aku di pinggir hati
coba menelaah dalamnya waktu
sesekali kau ubar senyum
ku tak tahu arti senyummu
waktumu terus berjalan
ku masih bersandar di pinggir hari
mengenang seutas benang kehidupan
tat kala kau dan aku meniti
tak mampu kutahan waktu
kuingn kembali ke masa itu
waktu semakin bergulir tanpa kompromi
mungkinkah dapat kupinjam waktumu?
(bandung, 1st July, 2010)
Menembus mendung hati
ku terpukau tatkala senja nan lara
diantara sisa awan gemawan yang gelap
dicelah rinai hujan
perlahan menyapu waktu
kau, dia dan waktu
bersama mengejar angan
sebelum matahari menembus bumi
sebelum burung malam kepakkan sayap
hari masih tetap mendung
kau toreh serpihan kenangan
diantara dinding hati yang lunglai
bersama gemerlap bintang malam yang mulai muncul
(bandung, July 05, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar